SOLOK - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Baratm melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar kegiatan Pendidikan Pelatihan dan Ujian Kompetensi Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Level 1, Selasa, 27 Februari 2024.
Kegiatan yang digelar di The ZHM Premiere Hotel Padang itu dibuka oleh Bupati Solok yang diwakili Sekda Medison, S. Sos, M. Si.
Baca juga:
10 Pejabat Terkaya di Indonesia
|
Dalam laporannya, Kepala BKPSDM Kabupaten Solok Afrialdi, SE, MM, menyatakan bahwa Diklat dan Ujian Kompetensi Sertifikasi Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Level 1 ini dilaksanakan secara Blended Learning.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 orang peserta yang berasal dari PA dan KPA OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok yang tahapan pembelajaran dimulai dengan e-Learning dari tanggal 5 sampai dengan 21 Februari 2024, Tatap muka tanggal 26 hingga 28 Februari 2024 dan Ujian Sertifikasi pada tanggal 29 Februari 2024 di Padang.
Pelatihan dan ujian sertifikasi tersebut bekerja sama dengan Lembaga Pusat Pendidikan Nasional.
Kegiatan Diklat ini juga diharapkan dapat menambah jumlah ASN yang memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa Pemerintah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Solok Medison, S. Sos, M.SI mengatakan bahwa pengadaan barang dan jasa Pemerintah yang baik merupakan awal yang baik dari pembangunan di negara ini.
“Keberhasilan pengadaan barang/jasa dapat meningkatkan efisiensi penggunaan uang Negara untuk menekan kebocoran anggaran, serta mewujudkan pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, ” ujarnya.
Oleh karena itu sambung Medison, praktek pengadaan barang dan jasa pemerintah harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius dari pemerintah termasuk Pemerintah Kabupaten Solok.
“Pemkab Solok mendukung penuh agar proses pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat berlangsung lebih efektif dan efisien serta mengutamakan penerapan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat, transparan, terbuka, dan adil bagi semua pihak dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan.
Ada banyak faktor yang memiliki peranan penting dalam pengadaan barang/jasa ini, salah satunya adalah SDM pengelola pengadaan barang/jasa yang berkompeten dan profesional.
Kegiatan Diklat dan ujian ini diharapkan dapat membekali para Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di Kabupaten Solok untuk dapat melakukan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami mengharapkan peserta bisa mengikuti giat ini dengan baik dan materi yang disampaikan dapat terserap dengan baik, ” pungkas Medison mengakhiri.